2010/09/19
Menata Ulang Interior Ruang Keluarga
Do you like this story?
Warna cokelat untuk ruang keluarga lama-lama bisa terasa monoton dan membosankan. Mari ubah tata dekorasinya. Gratis kok!
Mungkin sebagian dari Anda sedang mengalami kondisi demikian. Aplikasi warna serba cokelat, memang jitu menciptakan kesan hangat dan natural. Tapi, kalau semua warna senada, tentunya akan lebih cepat membuat bosan. Lama kelamaan ruangan terasa monoton.
Tunggu dulu, tak perlu buru-buru berencana mengecat ulang atau beli perabot baru. Ada cara yang lebih mudah dan murah, kok. Bahkan bisa jadi Anda tidak perlu keluar uang sama sekali. Begini caranya:
Pertama, kita mulai dengan jendela. Para ibu di rumah pasti punya beragam koleksi gorden, tirai, atau vitrase. Nah, coba pilih yang berwarna cerah atau bermotif, untuk jendela ruang keluarga. Kalau perlu tambahkan tie back atau pita supaya lebih cantik dan rapi.
Berikutnya, kita beralih ke sofa. Ini dia, nih, perabot yang paling besar, di ruang keluarga. Tak usah beli baru, mengganti upholstery pun tak perlu. Cukup dengan beberapa cushion, masalah teratasi. Pilih cushion dengan warna-warna cerah. Susun rapi di sofa, dijamin tampilannya akan lebih segar dalam sekejap. Tapi perlu diingat, jangan tempatkan terlalu banyak cushion, bisa-bisa sofa malah tidak bisa diduduki karena terlalu penuh.
Sekarang kita lihat apa yang bisa kita lakukan dengan lantainya. Gampang saja, tinggal tempatkan karpet. Dengan pilihan warna yang berbeda dari warna dominan ruangan, tentunya.
Bagaimana dengan coffee table? Kalau memang dirasa perlu, hias coffee table dengan table runner, lagi-lagi pilih yang berwarna cerah. Jangan lupakan dindingnya. Gantung artwork, lukisan, atau foto-foto, di sana. Jangan dibiarkan kosong. Dinding yang kosong semakin membuat ruangan tampak membosankan.
Satu lagi cara membuat ruangan terasa lebih segar, tempatkan tanaman pot. Pilih tanaman yang tidak terlalu besar dari taman atau halaman, pindahkan ke ruang keluarga. Dengan demikian, ruang keluarga pasti tampil lebih alami dan fresh.
Untuk gorden, cushion, karpet, dan table runner sebisa mungkin memiliki tone warna yang sama. Supaya tidak terlalu ramai jadinya. Misalnya, pilih gorden berwarna kuning, Anda bisa memilih warna yang sama untuk table runner. Sedangkan untuk karpet dan cushion, bisa pilih warna oranye.
Semua solusi tadi memanfaatkan benda-benda yang ada di rumah, jadi gak perlu keluar uang. Akhir minggu ini, mungkin bisa Anda coba ubah “wajah” ruang keluarga di rumah. Kemudian lihat hasilnya. Biar gratisan bisa juga, kan, bikin ruang keluarga jadi “baru” lagi?
Sumber: ideaonline.co.id, 12 Februari 2010
Mungkin sebagian dari Anda sedang mengalami kondisi demikian. Aplikasi warna serba cokelat, memang jitu menciptakan kesan hangat dan natural. Tapi, kalau semua warna senada, tentunya akan lebih cepat membuat bosan. Lama kelamaan ruangan terasa monoton.
Tunggu dulu, tak perlu buru-buru berencana mengecat ulang atau beli perabot baru. Ada cara yang lebih mudah dan murah, kok. Bahkan bisa jadi Anda tidak perlu keluar uang sama sekali. Begini caranya:
Pertama, kita mulai dengan jendela. Para ibu di rumah pasti punya beragam koleksi gorden, tirai, atau vitrase. Nah, coba pilih yang berwarna cerah atau bermotif, untuk jendela ruang keluarga. Kalau perlu tambahkan tie back atau pita supaya lebih cantik dan rapi.
Berikutnya, kita beralih ke sofa. Ini dia, nih, perabot yang paling besar, di ruang keluarga. Tak usah beli baru, mengganti upholstery pun tak perlu. Cukup dengan beberapa cushion, masalah teratasi. Pilih cushion dengan warna-warna cerah. Susun rapi di sofa, dijamin tampilannya akan lebih segar dalam sekejap. Tapi perlu diingat, jangan tempatkan terlalu banyak cushion, bisa-bisa sofa malah tidak bisa diduduki karena terlalu penuh.
Sekarang kita lihat apa yang bisa kita lakukan dengan lantainya. Gampang saja, tinggal tempatkan karpet. Dengan pilihan warna yang berbeda dari warna dominan ruangan, tentunya.
Bagaimana dengan coffee table? Kalau memang dirasa perlu, hias coffee table dengan table runner, lagi-lagi pilih yang berwarna cerah. Jangan lupakan dindingnya. Gantung artwork, lukisan, atau foto-foto, di sana. Jangan dibiarkan kosong. Dinding yang kosong semakin membuat ruangan tampak membosankan.
Satu lagi cara membuat ruangan terasa lebih segar, tempatkan tanaman pot. Pilih tanaman yang tidak terlalu besar dari taman atau halaman, pindahkan ke ruang keluarga. Dengan demikian, ruang keluarga pasti tampil lebih alami dan fresh.
Untuk gorden, cushion, karpet, dan table runner sebisa mungkin memiliki tone warna yang sama. Supaya tidak terlalu ramai jadinya. Misalnya, pilih gorden berwarna kuning, Anda bisa memilih warna yang sama untuk table runner. Sedangkan untuk karpet dan cushion, bisa pilih warna oranye.
Semua solusi tadi memanfaatkan benda-benda yang ada di rumah, jadi gak perlu keluar uang. Akhir minggu ini, mungkin bisa Anda coba ubah “wajah” ruang keluarga di rumah. Kemudian lihat hasilnya. Biar gratisan bisa juga, kan, bikin ruang keluarga jadi “baru” lagi?
Sumber: ideaonline.co.id, 12 Februari 2010
This post was written by: beemagnet77
BeeMagnet is a professional graphic designer, web designer and business man with really strong passion that specializes in marketing strategy. Usually hangs out in Twitter has recently launched a blog dedicated to home design inspiration for designers, bride, photographers and artists called HomeBase
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “Menata Ulang Interior Ruang Keluarga”
Post a Comment